PINTAR Gandeng Katalis, Perluas Akses Raih Pendidikan Vokasi di Australia
JAKARTA, 29 Oktober 2022 — PINTAR, platform pembelajaran dan pemberdayaan angkatan kerja, berkolaborasi dengan Program Kerja Sama Ekonomi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) Katalis dalam menyediakan akses pendidikan vokasi di Australia bagi 3.000 pelajar dan tenaga kerja.
Kolaborasi PINTAR dan Katalis tersebut diumumkan di sela diskusi dan temu alumni Australia Indonesia Youth Association (AIYA) bertema #SabtuProduktif yang diselenggarakan di PINTAR Campus, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
CEO PINTAR Ray Pulungan: “Pintar hadir khususnya untuk memberdayakan potensi yang sangat besar dalam angkatan kerja di Indonesia. Misi ini juga yang mendorong kami untuk terus memberi kemudahan akses ke pendidikan dan pelatihan yang lebih luas dan bermutu tinggi. Lengkap dengan kredensial yang sesuai kebutuhan industri. Melalui kemitraan inovatif Pintar dan Katalis, kami mengupayakan pendidikan dan pelatihan yang mudah diakses, tepat guna, dan dapat dipertanggungjawabkan bagi tenaga kerja Indonesia. Harapan kami, hasilnya dapat mempercepat peningkatan mobilitas sosial.”
Sebagai wujud kerja sama ini, PINTAR menyiapkan 20 kursus micro-credentials di empat sektor prioritas tinggi (agrikultur, layanan kesehatan, pariwisata, dan perhotelan). Meski dikembangkan oleh lembaga-lembaga pelatihan teknis dan vokasi di Australia, kursus-kursus tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.
Ada dua jalur kepesertaan, yaitu jalur korporasi dan jalur individual. Program ini sendiri didesain seinklusif mungkin sehingga bisa menjaring seluruh kalangan, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas.
Bagi Program Katalis IA-CEPA, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk membantu Indonesia menutup skill gap di dunia industri.
Direktur Program Katalis IA-CEPA, Paul Bartlett: “Kemitraan Katalis dengan PINTAR membawa manfaat bersama bagi Indonesia dan Australia. Melalui kursus micro-credentials di sektor-sektor prioritas kami berharap akan ada peningkatan kualitas angkatan kerja, yang akan mendukung perluasan peluang kerja. Di saat yang sama, kemitraan ini juga membuka peluang bagi penyedia pendidikan Australia untuk memasuki pasar Indonesia.” Kemitraan PINTAR dan Katalis ini akan berlangsung selama lima tahun dengan nilai Rp 20 miliar (atau setara 1.977.000 dolar Australia).