Lebih besar, lebih baik, dan lebih selaras
Satu tahun sejak pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), baik Indonesia maupun Australia telah menegaskan kembali komitmen masing-masing untuk mendukung kepentingan bersama terhadap perwujudan kawasan yang aman dan sejahtera. Pada intinya, IA-CEPA merupakan suatu kerangka kerja yang dirancang untuk membuka potensi peluang ekonomi bilateral antara dua ekonomi terbesar di kawasan ini. Kami berbincang-bincang dengan Lead Adviser bidang Market Access di Katalis, Moekti Soejachmoen, untuk mengetahui bagaimana komunitas bisnis dari kedua negara dapat memanfaatkan peluang-peluang yang terbuka bagi pengembangan dan pertumbuhan.
Bagaimana IA-CEPA dirancang untuk mendukung peningkatan perdagangan dan investasi dua arah antara bisnis di Indonesia dan Australia?
IA-CEPA dirancang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah antara pelaku bisnis di Indonesia dan Australia melalui beberapa cara seperti liberalisasi perdagangan berupa penghapusan tarif 100 persen untuk barang yang masuk ke Australia dan penghapusan tarif hampir 99 persen untuk barang yang masuk ke Indonesia, serta Ketentuan Asal Barang (Rules of Origin) yang paling liberal dibandingkan perjanjian dagang Australia yang lainnya yang berlaku untuk kendaraan listrik Indonesia. Di bidang keterampilan, IA-CEPA membuka jalan bagi program pertukaran dan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia, serta investasi Australia yang lebih luas di bidang jasa pelatihan teknik dan kejuruan di Indonesia.
Kami juga mengharapkan kerjasama ekonomi yang lebih baik pada produk makanan pendamping seperti program kerjasama gandum dan daging merah dan pusat inovasi makanan. Akan ada kenaikan kuota tarif progresif untuk ekspor utama Australia ke Indonesia, termasuk komoditas pertanian dan sumber daya alam, serta izin impor Indonesia akan dikeluarkan secara otomatis dan tanpa faktor musiman untuk produk-produk tertentu yang tercakup dalam IA-CEPA. Perjanjian ini juga memastikan akses pasar atas layanan dan investasi yang lebih pasti bagi bisnis dan para penyedia jasa Australia di pasar Indonesia, termasuk tingkat kepemilikan Australia yang terjamin.
Bagaimana kedua negara bekerja sama dalam memastikan terwujudnya kerangka peraturan yang tepat untuk implementasi IA-CEPA yang efektif?
Indonesia dan Australia akan menggunakan IA-CEPA sebagai platform untuk meningkatkan hubungan ekonomi melalui berbagai mekanisme konsultasi untuk menyempurnakan prosedur perdagangan dan investasi dari waktu ke waktu. Ini menjadikan IA-CEPA suatu “kesepakatan hidup”. Hal ini didasarkan pada kajian kesesuaian semua peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia dan Australia dengan komitmen IA-CEPA. Walaupun kebanyakan peraturan dan regulasi sudah sesuai dengan komitmen IA-CEPA, ada beberapa area perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi yang belum selaras.
Bagaimana Katalis bekerja untuk mendukung ekosistem perdagangan dan investasi Indonesia-Australia yang lebih selaras?
Katalis mendukung pelaksanaan IA-CEPA dan membantu pelaku bisnis dari kedua negara memanfaatkan berbagai peluang untuk pengembangan dan pertumbuhan yang saling melengkapi. Kami bekerja di berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur maju, dan sektor-sektor jasa, mencakup segala hal mulai dari arsitektur dan teknik hingga kesehatan dan perawatan manula. Kami mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pasar baru, serta menginspirasi kemitraan bisnis-ke-bisnis baru yang akan mendorong perdagangan dan investasi antara dua ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Katalis juga memberikan wawasan serta pengetahuan terkait pasar, saran teknis, reformasi kebijakan, dan pertukaran keterampilan di tempat kerja.
Apa saja industri yang telah diidentifikasi sebagai sektor prioritas di bawah IA-CEPA?
Beberapa industri yang telah diidentifikasi sebagai sektor prioritas di bawah IA-CEPA adalah Pertanian, Manufaktur Maju dan Jasa (keterampilan). Di sektor pertanian, Kemitraan Inovasi Agripangan bertujuan untuk melibatkan industri secara mendalam pada komoditas biji-bijian untuk bahan makanan (dengan tujuan untuk inovasi di Indonesia dan pasar ketiga) dan pakan ternak (untuk sektor pertanian yang lebih efisien dan produktif di Indonesia dengan sasaran kesehatan hewan yang lebih baik). Fokus awal dari manufaktur maju ada pada baterai listrik dan input sumber daya untuk mendukung rencana program kendaraan listrik di Indonesia. IA-CEPA juga mendukung kemitraan ekonomi yang lebih erat antara industri-industri Indonesia dan penyedia TVET (pelatihan dan pendidikan teknik serta kejuruan) Australia di sektor-sektor keterampilan utama melalui mekanisme ‘clearinghouse‘. Dimulai dari sektor pariwisata, pertanian, dan layanan digital, dengan potensi ekspansi selanjutnya ke bidang kesehatan, manufaktur maju, konstruksi, ekonomi kreatif, dan layanan sosial yang bergantung pada sumber daya yang tersedia serta peluang pelatihan yang layak secara komersial. Kemitraan yang berpotensi untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam TVET di Indonesia juga akan mendukung partisipasi tenaga kerja perempuan.