Informasi Aksesibilitas

Informasi Aksesibilitas

Informasi Aksesibilitas

Informasi Aksesibilitas

PRESS RELEASE

12 Agu 2022

"Katalis" mendorong kemitraan komersial yang lebih dekat antara Indonesia timur dan Australia

Desain pilot ekspor baru untuk meningkatkan daya saing industri kakao Sulawesi kini sedang berjalan.


MAKASSAR, 12 Agustus 2022 – Dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) kini berjalan penuh, bisnis di Indonesia timur sangat dianjurkan untuk memanfaatkan banyak peluang yang tersedia untuk memaksimalkan manfaat dari perjanjian tersebut. Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Australia di Makassar untuk memperkenalkan Program Kerja Sama Ekonomi IA-CEPA Katalis pada hari Jumat (12/8) mempresentasikan sejumlah cara untuk menjalin kemitraan komersial yang lebih dekat antara bisnis di Indonesia timur dan Australia.


Diikuti oleh perwakilan dari sektor swasta dan publik di seluruh Indonesia timur, acara hybrid tersebut memberikan pandangan lebih dekat tentang Katalis dan bagaimana program ini berupaya meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah antara Australia dan Indonesia, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Didirikan pada tahun 2020 untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam melaksanakan IA-CEPA, Katalis memberikan keahlian dan dukungan untuk ide aktivitas di ruang Indonesia-Australia yang memenuhi kriteria investasi dan menyambut pengajuan melalui portal bisnisnya.


“Kami sangat senang berada di Makassar dan terlibat langsung dengan para pemangku kepentingan di sini dan di seluruh Indonesia timur, sebuah wilayah yang memiliki sejarah panjang terkait dengan Australia. IA-CEPA menyediakan kerangka kerja untuk hubungan komersial yang lebih erat antara Indonesia dan Australia di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan energi terbarukan, antara lain, dan kami melihat di Indonesia timur peluang yang berkembang untuk membuka potensi besar dari kemitraan ekonomi bilateral,” kata Paul Bartlett, Direktur IA-CEPA ECP Katalis.


Per Juni 2022, Katalis mendukung sembilan kegiatan kunci di seluruh Indonesia dan Australia dengan total AUD 4,9 juta. Salah satu kegiatan tersebut, yang diumumkan selama acara, adalah proyek pilot ekspor untuk kakao dari Indonesia ke Australia atau negara ketiga. Selain meningkatkan daya saing industri kakao Indonesia, yang banyak berbasis di Sulawesi, proyek pilot ekspor yang dikembangkan oleh Katalis juga akan memberikan rekomendasi tentang bagaimana meningkatkan produktivitas, menjaga konsistensi kualitas, dan mengatasi isu-isu relevan lainnya dalam rantai pasokan.


“Sektor kakao adalah prioritas nasional bagi Indonesia dan memiliki potensi untuk memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi komunitas di Sulawesi dan di tempat lain di Indonesia, termasuk wanita dan gadis. Inilah sebabnya Pemerintah Australia mendukung proyek ini untuk mengidentifikasi bagaimana Australia dan Indonesia dapat berkolaborasi untuk mempercepat ekspor kakao Indonesia di bawah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. Proyek ini juga akan membantu mendukung pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Bronwyn Robbins, Konsul Jenderal Australia di Makassar.


Saat ini sedang berlangsung, proyek ini dimulai dengan penelitian tentang tantangan produksi yang dihadapi oleh petani kakao, adopsi teknologi digital untuk membantu petani memenuhi sertifikasi dan standar yang berkelanjutan, serta persyaratan untuk memasuki pasar Australia. Temuan dari studi tersebut diharapkan dapat direplikasi di bagian lain Indonesia. Proses pengumpulan data akan melibatkan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan.


Kakao adalah salah satu komoditas ekspor pertanian utama Indonesia, dengan ekspor (2019) mencapai lebih dari 358 ribu ton senilai USD 1,2 miliar. Menurut Organisasi Kakao Internasional, Indonesia adalah produsen kakao terbesar di Asia dan keenam terbesar di dunia (2018). Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari setengah produksi kakao nasional berasal dari Sulawesi.

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Berlangganan Buletin Kami

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Berlangganan Buletin Kami

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Berlangganan Buletin Kami

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Berlangganan Buletin Kami

Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA bagi Indonesia dan Australia: meningkatkan akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.