PRESS RELEASE
7 Mar 2024
APINDO Mengundang pelaku bisnis Indonesia untuk memanfaatkan Skema Pertukaran Pekerja dengan Australia
Program Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia memberikan kesempatan pekerjaan maksimum satu tahun bagi profesional Indonesia untuk bekerja di Australia
JAKARTA, 7 Maret 2024 – Pekerja Indonesia kini memiliki cara baru untuk mendapatkan pengalaman kerja di Australia, dengan dibukanya Program Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia yang telah diperbarui.
Dilaksanakan di bawah Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Australia, yang ditandatangani pada Agustus 2023, pertukaran keterampilan yang ditingkatkan ini akan mendukung hingga 1.500 pekerja Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pengalaman di Australia, sambil juga mendukung 1.500 profesional Australia untuk mendapatkan pengalaman di Indonesia.
Program ini ditampilkan dalam sebuah acara hari ini di Jakarta, yang diadakan bersama oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Program Kerja Sama Ekonomi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) Katalis.
“Program Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia adalah pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia yang secara signifikan memfasilitasi pertukaran keterampilan dan praktik kerja antara kedua negara. Kami mengundang bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja profesional, dan pada akhirnya memperkuat pemahaman mereka tentang praktik bisnis di Indonesia dan Australia,” kata Shinta Kamdani, Ketua, APINDO.
Profesional di tujuh sektor prioritas mungkin memenuhi syarat untuk program ini, termasuk jasa keuangan dan asuransi; pertambangan, teknik, dan layanan teknis terkait; informasi, media, dan layanan telekomunikasi; pariwisata dan layanan terkait perjalanan; ekonomi kreatif; agribisnis dan pengolahan pangan; serta ekonomi hijau.
“IA-CEPA menciptakan landasan yang subur untuk dorongan baru dalam hubungan ekonomi yang lebih dalam, pemahaman budaya, dan hubungan antarpersonal. Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam mempromosikan kemitraan komersial yang saling menguntungkan, bagi individu dan organisasi, di mana mobilitas di masing-masing arah merupakan bagian integral,” kata Paul Bartlett, Direktur Program Katalis.
Di bawah program percontohan, profesional dari Indonesia dapat mengakses visa khusus, selama satu tahun, dengan syarat memenuhi berbagai persyaratan di tingkat individu dan organisasi. Individu yang memenuhi syarat harus terikat dengan organisasi atau perusahaan Indonesia yang memiliki hubungan dengan mitra di Australia, dan merupakan anggota APINDO, Kamar Dagang Indonesia, atau Dewan Bisnis Indonesia-Australia. Individu harus bekerja di salah satu dari tujuh sektor prioritas dan memiliki keterampilan yang memenuhi standar profesional yang ditetapkan di Australia.
Informasi lebih lanjut tentang program percontohan dan kelayakan dapat ditemukan di sini: https://eternal-costs-149672.framer.app/publications/guidebook-indonesia-australia-skills-development-exchange-pilot-program