Economics of Care
Peluang Perdagangan dan Investasi dalam Care Economy
Di Indonesia dan Australia, populasi yang menua dan peningkatan pendapatan mendorong tumbuhnya layanan perawatan lansia dan perawatan anak. Dengan latar dukungan kebijakan publik, seperti melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia, peluang perdagangan dan investasi baru yang menarik di bidang Ekonomi Perawatan (Care Economy) makin terbuka.
Seri webinar “Economics of Care: Trade and Investment Opportunities in the Care Economy” oleh Katalis menggali dari berbagai sudut banyak peluang bisnis yang sangat potensial dalam perawatan anak, perawatan lansia, dan perawatan kesehatan.
Seri ini berisa tiga webinar menarik, menampilkan tokoh dan narasumber terkemuka dari komunitas bisnis dan sektor publik, serta pakar Care Economy dari Indonesia dan Australia yang akan berbagi pengalaman dan wawasan pasar tentang bagaimana Anda dapat memanfaatkan peluang dalam kategori investasi terbaru terbaru ini, juga menjawab pertanyaan mendesak Anda.
Bergabunglah dalam seri webinar The Economics of Care
Sebuah visi baru
Ekonomi perawatan atau Care Economy mencakup tenaga kerja (labour) dan layanan (services) yang mendukung pengasuhan dalam segala bentuknya. Ini merupakan visi baru perekonomian yang mengakui pentingnya pekerjaan perawatan, pemberdayaan dan otonomi perempuan terhadap berfungsinya perekonomian, kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan kehidupan.
Ekonomi perawatan mencakup baik pekerjaan perawatan yang tidak dibayar dan dibayar, yang dilakukan oleh orang-orang yang terlatih secara formal atau tidak, misalnya perawatan anak dan menyusui, perawatan orang lanjut usia, perawatan orang dengan disabilitas, dan lain-lain. Konsep ini juga mencakup rantai nilai yang bergantung pada perawatan. pekerja, seperti layanan kesehatan, perawatan rumah tangga, penitipan anak, dan lain-lain serta infrastruktur, layanan dan teknologi yang relevan dengan perawatan, seperti fasilitas dan aplikasi untuk memobilisasi dan melakukan layanan perawatan.
Bertujuan besar
Berinvestasi dalam ekonomi perawatan kesehatan adalah bisnis besar dan penting untuk meningkatkan hasil pendidikan, lapangan kerja, dan kesejahteraan.
Di Indonesia, ILO menemukan bahwa investasi pada pengasuhan anak universal dan layanan penitipan jangka panjang di Indonesia akan menghasilkan keuntungan hampir 10.4 juta pekerjaan pada tahun 2035. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa investasi dalam paket kebijakan perawatan universal dan komprehensif dapat mengurangi kesenjangan gender dalam tingkat lapangan kerja sebesar 5,5 poin persentase, yang berarti peningkatan tingkat lapangan kerja perempuan dari 40% menjadi 56,8% pada tahun 2035.
Meskipun kesenjangan partisipasi angkatan kerja di Australia tidak terlalu mencolok, distribusi pekerjaan perawatan tidak berbayar yang tidak merata juga berdampak negatif terhadap partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan kualitas pekerjaan mereka; tingkat partisipasi perempuan di sana adalah sebesar 68.9% dan representasi perempuan dalam pekerjaan paruh waktu tiga kali lebih tinggi dibanding laki-laki.
Perempuan di Asia-Pasifik melakukan empat kali lipat pekerjaan perawatan tidak berbayar yang dilakukan laki-laki. Di Australia, perempuan menghabiskan 64% waktunya untuk pekerjaan perawatan tidak berbayar dibandingkan dengan 36% laki-laki.
Memperkuat potensi perdagangan
dan investasi bilateral
Meskipun terdapat potensi keuntungan ekonomi dan sosial yang sangat besar dan fakta bahwa ekonomi ini mencakup beberapa sektor ekonomi yang relevan dengan IA-CEPA dan memiliki komponen digital dan keterampilan yang kuat, Ekonomi Perawatan belum begitu dikenal oleh para investor di Australia atau Indonesia sebagai sebuah kategori investasi.
Perdagangan bilateral barang dan jasa di bidang ekonomi perawatan kesehatan berada jauh di bawah potensinya. Penelitian baru-baru ini oleh Value for Women menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menghambat keterlibatan investor dalam ekonomi perawatan: 1) tidak ada definisi yang jelas tentang ekonomi perawatan; 2) keterbatasan data pasar yang tersedia; 3) struktur dan norma sosial membatasi perkembangan pasar; 4) kesenjangan pendanaan gender untuk bisnis yang dipimpin perempuan; dan 5) persepsi risiko dari kategori investasi. Beberapa hambatan ini juga merupakan penjelasan yang relevan atas terbatasnya aktivitas perdagangan di sektor ekonomi perawatan.
Saatnya peduli
Ekonomi perawatan dan kebijakan perawatan merupakan bagian tak terpisahkan dari lingkungan bisnis yang kondusif. Hal ini dapat bersifat transformatif secara gender, memungkinkan perempuan memiliki akses yang lebih baik terhadap pekerjaan, sumber daya, kapasitas, dan kewirausahaan yang berkualitas. Ada dua perspektif yang dapat dipakai.
Pertama, sektor perekonomian perawatan formal didominasi oleh perempuan dan reformasi sektoral secara kuantitatif akan menguntungkan perempuan.
Kedua, kebijakan perawatan melakukan perbaikan kualitatif, yang menguntungkan perempuan dengan berkurangnya waktu dan sumber daya harus dialokasikan untuk pekerjaan perawatan tidak berbayar dan mengalokasikannya kembali ke aktivitas lain seperti mendirikan usaha, memasuki pasar tenaga kerja formal atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.