• Informasi Aksesibilitas
  • EN
  • ID
IA-CEPA ECP Katalis IA-CEPA ECP Katalis
  • Tentang Kami
    • Tentang Katalis
    • Tentang IA-CEPA
  • Peluang Bisnis
  • Ruang Berita
    • Catatan
    • Siaran Pers
    • Acara
    • The Katalis Podcast
    • Sambutan dari Menteri
  • Lowongan
    • Lowongan Individu
    • Peluang Konsultan
  • Kirim Ide Anda
Digital Healthcare Skills for the Future
  • Siaran Pers
  • 3 Februari 2022

Tenaga Ahli Kunci Sukses Digital Healthcare di Indonesia

Salah satu kunci keberhasilan transformasi digital di bidang kesehatan terletak pada keterampilan para pegiat sektor ini dalam hal integrasi teknologi, apalagi di tengah pesatnya adopsi masyarakat terhadap layanan kesehatan digital di Indonesia (digital healthcare) yang dipicu pandemi.

Ke depan, pengembangan keahlian digital dari tenaga ahli di industri pun akan tetap menjadi bekal penting untuk pelaku digital healthcare agar mampu mengembangkan inovasi dan cakupan layanan kesehatan digital pasca-pandemi.

Melalui webinar yang diselenggarakan ATENSI bersama Program Kerjasama Ekonomi Indonesia-Australia Katalis Kamis (3/2), sejumlah pakar kesehatan dan pembicara terkemuka industri layanan kesehatan digital dari Indonesia dan Australia bertukar pikiran dan pengalaman mengenai tren keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing platform kesehatan digital.  Termasuk di antara para panelis adalah Han Xiao Zhang, Konselor Pendidikan dan Penelitian di Kedutaan Besar Australia di Jakarta; Dr. Niko Azhari Hidayat, Dosen Universitas Airlangga dan pendiri health startup Vascular Indonesia; Hendra Tjong, Chief Executive Officer (CEO) KlikDokter; Kamini Pillay, Manajer Pendidikan Holmesglen Institute, dan Amy Zheng, General Manager of the Asian Growth Markets, Cochlear.

Para pembicara menekankan perlunya penguasaan teknologi terkini digital healthcare, termasuk diantaranya keterampilan terkait manajemen rekam medis elektronik (electronic medical records), realitas maya (virtual reality), dan simulasi online untuk meningkatkan kualitas layanan telemedisin.

Hadir membuka acara diskusi kali ini, Prof. Purnawan Junadi, Ketua Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) mengungkapkan, “Saya melihat kemampuan pelaku industri terkait adopsi dan pemanfaatan teknologi di dunia kesehatan sudah cukup baik, terutama selama masa pandemi. Untuk itu, edukasi terkait pemanfaatan telemedisin harus terus diperkuat hingga ke daerah. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk melakukan transformasi digital demi menyederhanakan akses kesehatan di  Indonesia. Untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak baik dari pemerintah, asosiasi, dan swasta guna mencapai Generasi Emas 2045.”

“Sebagai salah satu sektor prioritas kerjasama ekonomi komprehensif Indonesia-Australia, kesehatan merupakan salah satu syarat utama menuju pemulihan ekonomi. Melalui Katalis, kami mendukung upaya akselerasi keterampilan di sektor kesehatan yang akan berakibat positif terhadap produktivitas, kesetaraan gender dan inklusi sosial,” ungkap Direktur Katalis Paul Bartlett.

Tentang ATENSI

Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) merupakan wadah komunikasi transdisiplinari untuk memajukan ekosistem bidang kesehatan Indonesia, (terutama) dalam bidang telemedisin melalui advokasi, pelayanan, pendidikan dan penelitian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

ATENSI juga berperan menjembatani insan kesehatan Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan seperti regulator maupun perhimpunan yang terkait dengan pengembangan Telemedisin serta menghadirkan akses kesehatan yang memadai dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia demi mewujudkan Generasi Emas 2045.

Tulisan Terkait:
  • Studi baru memetakan kemitraan komersial Indonesia-Australia di bidang wisata medis 26 April 2022
  • Katalis backs Indonesian-Australian consortium to explore potential development of new hospitals in West Java
    Katalis dukung konsorsium Indonesia-Australia gali potensi pembangunan dua rumah sakit baru di Jawa Barat 6 April 2022
  • Fintect Skills for the Future
    Talenta Berkualitas Kunci Pertumbuhan Industri Fintech Inklusif dan Berkelanjutan 24 Februari 2022
  • Supporting Economic Recovery Through Partnership
    Indonesian-Australian Partnership through IA-CEPA Supports Post-Pandemic Economic Recovery 21 September 2021

Tujuan kami adalah memaksimalkan manfaat-manfaat IA-CEPA yaitu, perdagangan dan investasi dua arah, peningkatan akses pasar serta peningkatan pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan dan inklusif bagi kedua negara.

Tautan Lain

  • Hubungi Kami
  • FAQ
  • GEDSI Toolkit
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Cookie
  • Kebijakan Aksesibilitas
  • Peta Situs

Berlangganan newsletter

    © Copyright IA-CEPA ECP Katalis
    The website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Selengkapnya
    Accept all
    Manage consent

    Privacy Overview

    This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
    SAVE & ACCEPT