BLOG
25 April 2025
Care Champions: Profesor Irene Blackberry
Memajukan perawatan
Sering kali kita menganggap perawatan sebagai hal biasa, sesuatu yang dilakukan dengan sukarela atas kebaikan hati. Namun, menurut Prof. Irene Blackberry, Direktur Care Economy Research Institute
, Universitas La Trobe, pandemi COVID-19 mengubah cara pandang kita terhadap perawatan. Irene meyakini bahwa pandemi telah menunjukkan betapa berharganya perawatan, terutama saat masyarakat kita menghadapi berbagai tantangan baru yang lebih kompleks. Sektor perawatan saat ini tidak hanya membutuhkan kasih sayang, tapi juga keterampilan, inovasi, dan investasi.
"Orang sering tidak memperhatikan perawatan, padahal ekonomi perawatan adalah industri terbesar dan sedang berkembang pesat di Australia." – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Disinilah CERI berperan. Sebagai direktur, Irene memimpin tim penelitian lintas disiplin kelas dunia yang fokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Australia. Komitmen untuk terus berinovasi dalam sektor perawatan merupakan misi utama CERI, dengan inovasi sebagai kunci untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks dan berkembang. Irene menyoroti banyaknya penyedia layanan perawatan di Australia yang masih bergantung pada sistem administrasi konvensional, seperti menggunakan pengarsipan kertas manual, mesin faks dan pdf. Kurangnya infrastruktur modern membuat mereka kesulitan memanfaatkan data yang ada untuk pengambilan keputusan. Setelah malang-melintang dalam penelitian sektor perawatan kesehatan dan lansia, Irene menyayangkan hilangnya peluang untuk pembelajaran dan kemajuan.
"Kita perlu berinvestasi dalam penelitian dan pembelajaran untuk memastikan tenaga perawat kita memberikan perawatan yang berkualitas dan lebih baik." – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Saat ini, Irene merasa bahwa ada kebutuhan mendesak akan penelitian, inovasi, dan informasi tentang perawatan di Australia. Operasi layanan perawatan saat ini masih berdiri sendiri-sendiri sehingga menciptakan kurangnya komunikasi secara luas. Struktur yang terputus ini tidak hanya menciptakan persaingan untuk sumber daya dan pekerja, tetapi juga membuat mereka yang membutuhkan perawatan harus menavigasi sistem beragam untuk mengakses perawatan yang mereka butuhkan. Bagi Irene, kompleksitas dan keterbatasan akses dalam sektor perawatan ini semakin memperkuat alasan dibutuhkannya kolaborasi yang lebih besar dan solusi terintegrasi.

Peluang besar perdagangan bilateral dan investasi Indonesia dan Australia
Irene melihat ada banyak peluang untuk kerjasama antara Indonesia dan Australia di sektor perawatan, mulai dari pendidikan hingga mobilitas tenaga kerja.
Pertama, Irene menganggap Australia memiliki sistem Pendidikan yang sangat berkembang sehingga memiliki potensi ekspor yang kuat, khususnya di bidang Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja perawatan di berbagai level, mulai dari sertifikasi, diploma, hingga sarjana.
"Pendidikan mungkin adalah ekspor berpotensi terbesar Australia bagi ekonomi perawatan." – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Banyak orang Indonesia pergi ke Australia untuk belajar dan bekerja. Namun, mereka yang tidak memiliki kualifikasi Australia perlu pelatihan dan pendidikan tambahan untuk bekerja di sana. Irene mengusulkan agar lebih banyak kolaborasi antara lembaga pendidikan Indonesia dan Australia, baik universitas maupun organisasi pelatihan terdaftar, untuk membantu orang Indonesia memperoleh kualifikasi yang dibutuhkan di sektor perawatan Australia.
"Pengalaman kerja perawatan dalam pendidikan anak usia dini, perawatan disabilitas, hingga lansia di Australia akan memungkinkan orang Indonesia menerapkan keterampilan tersebut untuk memperbaiki ekonomi perawatan di Indonesia." – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Irene menyoroti peluang besar teknologi digital bagi perdagangan dan investasi. Dalam bidang teknologi digital dan inovasi, Australia memiliki keunggulan, khususnya dalam bidang teknologi kesehatan (HealthTech) dan teknologi terkait perawatan lainnya. Irene menekankan bahwa pasar konsumen Indonesia yang besar menawarkan peluang komersial menarik bagi perusahaan teknologi digital Australia.
Selain perdagangan barang dan jasa, yang tak kalah penting menurut Irene adalah pertukaran ilmu pengetahuan. Australia telah memiliki banyak pengalaman dalam menyediakan layanan perawatan kesehatan, dukungan sosial, dan perawatan lansia, yang bisa sangat berharga bagi negara lain yang ingin mengembangkan sektor perawatannya, termasuk Indonesia.
"Berbagi pengetahuan itu penting supaya kita tidak perlu mulai dari awal lagi." – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Pada saat yang sama, Irene juga menekankan bahwa Australia bisa banyak belajar dari Indonesia, terutama tentang layanan perawatan di rumah bagi lansia. Di Australia, kebanyakan lansia tinggal di rumah dan cenderung ingin menua di rumah selama mungkin. Hal ini bertentangan dengan persepsi umum bahwa mayoritas lansia di Australia tinggal di fasilitas residensial khusus lansia. Irene menyarankan agar pemerintah Australia dapat mengambil pelajaran dari Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, apalagi dengan bertumbuhnya populasi lansia yang semakin besar, akan perlunya kebijakan dan layanan untuk mendukung lansia dan keluarganya dengan menyediakan layanan perawatan di rumah.
“Kami melihat kecenderungan peningkatan permintaan layanan perawatan di rumah, sehingga kami perlu belajar lebih banyak tentang bagaimana masyarakat Indonesia dan negara-negara Asia lainnya merawat lansia di rumah.” – Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Irene percaya bahwa Australia dapat memperoleh manfaat dari kolaborasi yang lebih erat dengan Indonesia dalam mendukung mobilitas tenaga kerja perawat Indonesia. Tenaga kerja perawat Indonesia yang besar menawarkan keunggulan komparatif, khususnya karena sektor perawatan masih sangat bergantung pada tenaga manusia, tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi dan inovasi.
“Kita membutuhkan seseorang, seorang manusia yang dapat mengkoordinasikan dan mengontrol bagaimana perawatan tersebut diberikan.” - Prof. Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Ragam strategi bisnis
Seluruh pengalaman Irene membuatnya memiliki wawasan unik tentang potensi strategi bisnis yang efektif. Bagi bisnis Indonesia yang ingin masuk sektor perawatan Australia, Irene menyarankan perhatian lebih terhadap kebijakan dan regulasi yang ada karena sektor ini diatur dengan sangat ketat untuk melindungi orang yang membutuhkan perawatan tersebut.
“Memahami kebijakan dan regulasi di berbagai sektor perawatan sangat penting.” – Prof Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Pada saat yang sama, Irene mengingatkan para pelaku bisnis Australia yang ingin memasuki pasar Indonesia harus memahami konteks lokal dan menyesuaikan produk serta layanan mereka sesuai dengan preferensi lokal dan memastikan relevansi budayanya.
“Lingkungannya berbeda, budayanya berbeda, orang-orangnya berbeda. Pada saat yang sama, orang Indonesia sangat multi budaya, sehingga tidak ada satu ukuran baku yang berlaku sama untuk semua.” – Prof Irene Blackberry, John Richards Chair dan Director of Care Economy Research Institute, La Trobe University
Yang paling penting, Irene menekankan pentingnya bisnis di Australia dan Indonesia untuk menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan individual klien, sambil tetap mematuhi regulasi yang berlaku. Irene berharap kerjasama antara Australia dan Indonesia bisa terus berkembang dengan fokus pada inovasi, solusi yang disesuaikan untuk memperkuat sektor perawatan dan meningkatkan kehidupan peserta perawatan di kedua negara.
Tentang Prof. Irene Blackberry
Profesor Irene Blackberry adalah Ketua Yayasan John Richards dan Direktur Care Economy Research Institute di Universitas La Trobe, Australia. Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman penelitian di sektor ekonomi perawatan di Australia dan luar negeri, terutama di sektor perawatan kesehatan, perawatan lansia, dan perawatan informal. Di CERI, beliau memimpin tim lintas disiplin yang terdiri dari lebih dari 100 peneliti yang fokus pada teknologi perawatan, tenaga kerja, kebidanan, serta ekonomi sosial dan kebijakan perawatan. Beliau juga memimpin Care Economy Collaborative Network yang terdiri dari lebih dari 100 mitra industri, pembuat kebijakan, dan komunitas. Irene juga merupakan anggota dewan redaksi dari beberapa jurnal internasional dan penasihat ahli untuk pemerintah serta organisasi nirlaba. Beliau memiliki gelar sarjana dan PhD dalam bidang Kedokteran serta studi pascasarjana dalam Evaluasi Program dan Ekonomi.
Katalis mendukung perdagangan dan kolaborasi bilateral yang lebih kuat antara Indonesia dan Australia, termasuk dalam sektor ekonomi perawatan. Kunjungi laman “ekonomi perawatan’ kami untuk informasi lebih lanjut, termasuk tautan seri webinar dan makalah tentang peluang dalam perawatan lansia, kesehatan, serta Pendidikan dan perawatan anak usia dini.